Dalam rangka menyiapkan lulusan yang tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0, kompetensi mahasiswa harus semakin diperkuat sesuai dengan perkembangan yang ada. Diperlukan adanya link and match antara lulusan pendidikan tinggi bukan hanya dengan dunia usaha dan dunia industri saja tetapi juga dengan masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan.
Kebijakan “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)” merupakan kebijakan yang ditetapkan dalam Permendikbud No.3 Tahun 2020. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman belajar lain di luar program studinya. Kebijakan MBKM dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di PT yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan instansi/Lembaga pengguna lulusan, dunia usaha dan dunia industri, serta untuk mempersiapkan mahasiswa mengenal dunia kerja sejak awal.
MBKM bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan yang sesuai kebutuhan pasar kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menentukan matakuliah yang akan mereka programkan sesuai minat dan kompetensinya, namun tetap relevan dengan keilmuan program studi asal. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil beberapa Satuan Kredit Semester (SKS) matakuliah di luar program studi selama tiga semester. Matakuliah tersebut dapat ditempuh di luar program studi di Unsyiah sendiri dan/atau di PT lain.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diakui oleh Teknik Industri Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut:
Kegiatan penelitian yang diakui oleh program studi Teknik Industri dengan berkerjasama dengan mitra dan non mitra. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester VII.
Contoh Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 14 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Pilihan I
2. Mata Kuliah Pilihan II
3. Mata Kuliah Pilihan III
4. Proposal Tugas Akhir
5. Tugas Akhir
Konversi Mata Kuliah pada penelitian mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Pilihan I
2. Mata Kuliah Pilihan II
3. Mata Kuliah Pilihan III
4. Mata Kuliah Pilihan IV
5. Perancangan Tata letak + Praktikum
6. Proposal Tugas Akhir
7. Tugas Akhir
Output pada kegiatan ini adalah mahasiswa bisa meneribatkan penelitiannya pada jurnal terakreditasi sinta 4 / seminar internasional / jurnal internasional.
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Kegiatan Magang yang diakui oleh program studi Teknik Industri dengan berkerjasama dengan mitra dengan skala lokal/nasional/multinasional. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester VII.
Contoh Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Perancann Tata Letak Fasilitas + Praktikum
2. Analisis dan Perancangan Usaha + Praktikum
3. Kuliah Kerja Nyata
4. Proposal Tugas Akhir
5. Kerja Praktek
6. Mata Kuliah Pilihan I
7. Mata Kuliah Pilihan II
8. Mata Kuliah Pilihan III
Output pada kegiatan ini adalah mahasiswa dalam bentuk laporan dan judul proposal tugas akhir.
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Kegiatan Pertukaran Pelajar merupakan kegiatan pertukaran pelajar antar universitas/antar prodi . Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester V/VI/VII.
Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Teknik
2. Penelitian Operasional
3. Perancangan dan Pengendalian Produksi
4. Simulasi Sistem Industri + Praktikum
5. Otomasi Sistem Industri
6. Perancangan dan Pengembangan Produk + Praktikum
7. Perilaku dan Perancangan Organisasi
8. Manajemen Proyek
9. Sistem Produksi
10. Praktikum Terintegrasi
11. Metodelogi Penelitian
12. Pengendalian dan Penjaminan Mutu
13. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi + Praktikum
14. Manajemen Rantai Pasok
15. Technopreneurship
16. Analisis Perancangan Usaha + Praktikum
17. Perancangan Tata letak + Praktikum
18. Mata Kuliah Pilihan I
19. Mata Kuliah Pilihan II
Konversi Mata Kuliah disesuaikan dengan pembelajaran di Universitas/prodi yang dituju dalam kegiatan MBKM.
Download SOP Pertukaran Pelajar
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Wirausaha merupakan kegiatan MBKM yang memberikan mahasiswa untuk melakukan perancangan usaha . Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester V/VI/VII.
Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Teknik
2. Penelitian Operasional
3. Perancangan dan Pengendalian Produksi
4. Simulasi Sistem Industri + Praktikum
5. Otomasi Sistem Industri
6. Perancangan dan Pengembangan Produk + Praktikum
7. Perilaku dan Perancangan Organisasi
8. Manajemen Proyek
9. Sistem Produksi
10. Praktikum Terintegrasi
11. Metodelogi Penelitian
12. Pengendalian dan Penjaminan Mutu
13. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi + Praktikum
14. Manajemen Rantai Pasok
15. Technopreneurship
16. Analisis Perancangan Usaha + Praktikum
17. Perancangan Tata letak + Praktikum
18. Mata Kuliah Pilihan I
19. Mata Kuliah Pilihan II
Konversi Mata Kuliah disesuaikan dengan pembelajaran dari kegiatan wirausaha program MBKM.
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Studi Independen merupakan kegiatan MBKM embelajaran yang mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat nasional dan internasional atau karya dari ide yang inovatif. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester V/VI/VII.
Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Teknik
2. Penelitian Operasional
3. Perancangan dan Pengendalian Produksi
4. Simulasi Sistem Industri + Praktikum
5. Otomasi Sistem Industri
6. Perancangan dan Pengembangan Produk + Praktikum
7. Perilaku dan Perancangan Organisasi
8. Manajemen Proyek
9. Sistem Produksi
10. Praktikum Terintegrasi
11. Metodelogi Penelitian
12. Pengendalian dan Penjaminan Mutu
13. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi + Praktikum
14. Manajemen Rantai Pasok
15. Technopreneurship
16. Analisis Perancangan Usaha + Praktikum
17. Perancangan Tata letak + Praktikum
18. Mata Kuliah Pilihan I
19. Mata Kuliah Pilihan II
Konversi Mata Kuliah disesuaikan dengan pembelajaran dari kegiatan studi independen program MBKM.
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Membangun Desa merupakan kegiatan MBKM mengidentifikasi potensi serta menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester V/VI/VII.
Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Teknik
2. Penelitian Operasional
3. Perancangan dan Pengendalian Produksi
4. Simulasi Sistem Industri + Praktikum
5. Otomasi Sistem Industri
6. Perancangan dan Pengembangan Produk + Praktikum
7. Perilaku dan Perancangan Organisasi
8. Manajemen Proyek
9. Sistem Produksi
10. Praktikum Terintegrasi
11. Metodelogi Penelitian
12. Pengendalian dan Penjaminan Mutu
13. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi + Praktikum
14. Manajemen Rantai Pasok
15. Technopreneurship
16. Analisis Perancangan Usaha + Praktikum
17. Perancangan Tata letak + Praktikum
18. Mata Kuliah Pilihan I
19. Mata Kuliah Pilihan II
20. Kuliah Kerja Nyata
Konversi Mata Kuliah disesuaikan dengan pembelajaran dari kegiatan Membangun Desa program MBKM.
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Membangun Desa merupakan kegiatan MBKM program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester V/VI/VII.
Konversi Mata Kuliah pada penelitian non mitra berjumlah 20 sks. Konversi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Teknik
2. Penelitian Operasional
3. Perancangan dan Pengendalian Produksi
4. Simulasi Sistem Industri + Praktikum
5. Otomasi Sistem Industri
6. Perancangan dan Pengembangan Produk + Praktikum
7. Perilaku dan Perancangan Organisasi
8. Manajemen Proyek
9. Sistem Produksi
10. Praktikum Terintegrasi
11. Metodelogi Penelitian
12. Pengendalian dan Penjaminan Mutu
13. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi + Praktikum
14. Manajemen Rantai Pasok
15. Technopreneurship
16. Analisis Perancangan Usaha + Praktikum
17. Perancangan Tata letak + Praktikum
18. Mata Kuliah Pilihan I
19. Mata Kuliah Pilihan II
20. Kuliah Kerja Nyata
Konversi Mata Kuliah disesuaikan dengan pembelajaran dari kegiatan Proyek Kemanusiaan program MBKM.
Mahasiswa harus memahami Capain Pembelajaran Lulusan dari setiap Mata kuliah yang dikonversi.
Kepada Mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program MBKM silahkan melakukan pendaftaran dengan menggunakan form dibawah.
Berikut merupakan form distribusi pembimbing MBKM yang ditunjuk oleh kordinator untuk mahasiswa yang mengikuti program MBKM
Setelah selesai kegiatan MBKM yang diikuti oleh mahasiswa selanjutnya melakukan presentasi dari hasil pembelajaran MBKM. Mahasiswa akan mengisi form pendaftaran presentasi
Selanjutnya kordinator MBKM akan menjadwlkan kegiatan presentasi mahasiswa. Jadwal Presentasi MBKM dapat dilihat icon dibawah
Pada tahap ini mahasiswa menunggu hari seminar MBKM sambil belajar. Pada H-1 mahasiswa diharuskan mengingatkan dewan sidang via sms/wa. Good Luck.
Jumlah Mahasiswa yang mengikuti MBKM
"Saya mengikuti Kursus produk management di binar academy bootcamp. Manfaat yang saya dapatkan dari mengukut studi independent, yang pertama meningkatkan softskil maupun hardskil, yang kedua menambah relasi, yang ketiga memperoleh konversi 20 sks dan yang keempat tentunya mendapat sertifikasi dari kampus merdeka"
"Saya mengikuti Kursus fasilitator UMKM Ekspor di SEKOLAH EKSPOR. setelah megikuti program ini banyak hal mengenai dunia ekspor yang saya dapatkan, mulai dari tata cara riset pasar yang dituju, pengurusan dokumen ekspor, L/C pembayaran ekspor, mentoring langsung dari ahli-ahli perusahaan ternama hingga persiapan produk yang siap ekspor"