Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng menyerahkan satu unit rumah bantuan tipe 36 plus bagi salah satu keluarga kurang mampu di Desa Limpok, Aceh Besar, Kamis (27/8/2020). Rumah bantuan ini merupakan hasil donasi Tenaga Kependidikan (Tendik) Unsyiah dengan menyisihkan dana tunjangan kinerja (remon) sejak setahun yang lalu.
Rektor mengapresiasi langkah para Tendik yang telah berinisiatif mengumpulkan dana untuk pembangunan rumah bantuan tersebut. Menurutnya langkah ini sejalan dengan upaya Unsyiah yang terus berusaha membangun kehidupan masyarakat ke arah lebih baik. Bahkan ke depan, pihaknya berjanji akan lebih memperhatikan masyarakat sekitar kampus. Bukan hanya melakukan pembangunan fisik, tetapi juga memberdayakan kualitas SDM masyarakat melalui program kegiatan, seperti pembinaan desa maupun pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
Unsyiah juga telah membuat kebijakan dengan mengumpulkan dan mengelola zakat dari seluruh pengawai. Menurut Rektor, potensi zakat di Unsyiah sangat besar yang jika dikelola baik dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Nantinya fokus pemberdayaan kita di Limpok, Barabung Rukoh, dan Tanjung Selamat yang merupakan desa terdekat dengan Unsyiah. Untuk itu, diharapkan dukungan dari seluruh masyarakat agar apa yang kita lakukan nanti berjalan baik,” ujar Rektor.
Kepala Bagian Umum dan HTL Unsyiah yang juga koordinator donasi, Erwin, S.Sos menambahkan, pembangunan rumah bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian tendik Unsyiah bagi warga sekitar kampus. Inisiatif pengumpulan dana dimaksudkan untuk membantu warga yang mengalami kesulitan ekonomi, terlebih lagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Sebelumnya lanjut Erwin, keluarga penerima menempati rumah gubuk yang dibangun seadanya yang ditempati seluruh anggota keluarga. Ia berharap program pembangunan rumah bantuan ini dapat berlanjut di tahun depan dan menjangkau keluarga kurang mampu lainnya.
Sementara itu perwakilan keuchik Desa Limpok, Mustafa Hamzah, S.Ag. MA mengucapkan rasa terima kasih kepada Unsyiah yang telah membantu salah satu warganya. Ia menyebutkan, di desa yang ia pimpin masih banyak keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan. Untuk itu ia berharap bantuan seperti ini dapat terus berlanjut sehingga dapat membantu dan meningkatkan kehidupan masyarakat desa menjadi lebih baik
